BAB 11
PENGARUH KELAS SOSIAL DAN STATUS
11.1.
Jenjang Sosial
Perkembangan zaman ternyata juga mempengaruhi dalam pola kehidupan dan
interaksi sosial kita. Termasuk pengaruh kelas sosial dan status sosial
terhadap pembelian dan konsumsi.Pengaruh jenjang sosial Terhadap Pembelian dan
Konsumsi sangat berpengaruh, kelas sosial dan lapisan sangat penting
untuk para produsen karena dapat membedakan target sasaran produsen tersebut
apa untuk status yang lebih tinggi atau untuk status yang lebih rendah dalam
menjual produk mereka.
Gaya hidup dari lapisan atas pastinya akan berbeda dengan gaya hidup
lapisan menengah dan bawah. Dengan uang yang banyak masyarakat yang berada
dilapisan atas biasanya lebih konsumtif dalam melakukan pembelian dan dapat
membeli barang-barang mewah yang mahal harganya, sedangkan untuk kelas menengah
dan bawah barang mewah adalah suatu pemborosan yang akan mereka lakukan jika
dipaksakan untuk membelinya.
BAB 12
PENGARUH INDIVIDU
12.1.
Pengaruh
Kelompok Referensi
Kelompok referensi disebut juga sebagai acuan.Kelompok referensi
merupakan sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seorang
secara langsung atau tidak langsung.Kelompok referensi ini berguna sebagai
referensi seseorang dalam pengambilan keputusandan sebagai dasar pembandingan
bagi seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum / khusus atau pedoman
khusus bagi perilaku.
Kelompok Referensi (Reference Group) atau Kelompok
Rujukan atau Kelompok Acuan merupakan sekelompok orang yang dianggap memiliki
pengaruh evaluasi, aspirasi, bahkan perilaku terhadap orang lain secara
langsung ataupun tidak langsung, dan dianggap sebagai pembandingan bagi
seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum/khusus atau pedoman khusus bagi perilaku.
BAB 13
PENGARUH KELUARGA DAN RUMAH TANGGA
13.1.
Keluarga dan Studi Tentang Perilaku
Konsumen
Studi tentang keputusan keluarga sebagai konsumen kurang lazim
dibandingkan studi tentang individu sebagai konsumen. Alasan untuk pengabaian
dalam studi pembelian keluarga adalah kesulitan dalam mempelajari tentang keluarga
sebagai organisasi. Survey dan metodologi penelitian pemasaran lain lebih mudah
dijalankan untuk individu daripada untuk keluarga. Pemberian kuesioner kepada
seluruh keluarga membutuhkan akses ke semua anggota pada waktu yang lebih
kurang sama, dengan menggunakan bahasa yang mempunyai makna sama bagi semua
anggota keluarga, dan menafsirkan hasil ketika anggota dari keluarga yang sama
melaporkan opini yang bertentangan mengenai apa yang dibeli oleh keluarga atau
pengaruh relative dalam keputusan tersebut. Haverty mengidentifikasikan
variabel utama yang terlibat didalam analisis seperti ini :
1. Fungsi
Produksi Rumah Tangga
2. Stok
(Sumber Daya) Rumah Tangga
3. Variabel
Eksogen atau yang Ditetapkan Sebelumnya
BAB 14
PENGARUH SITUASI
14.1.
Tipe-tipe
Situasi Konsumen
Suatu
jenis situasi konsumen yang sangat penting yaitu situasi konsumen pemakaian.
Situasi sebenarnya dapat dipisahkan ke dalam tiga jenis utama : situasi
komunikasi, situasi pembelian dan situasi pemakaian.
1. Situasi Komunikasi
Situasi
komunikasi dapat didefinisikan sebagai latar di mana
konsumen dihadapkan kepada komunikasi pribadi atau nonpribadi. Komunikasi
pribadi akan mencakupi percakapan yang mungkin diadakan oleh konsumen dengan
orang lain, seperti wiraniaga atau sesame konsumen. Komunikasi nonpribadi akan
melibatkan spektrum luas stimulus, seperti iklan dan program serta publikasi
yang berorientasi konsumen (misalnya, Laporan Keuangan). Pengaruh
situasi mungkin pula timbul dari program tertentu di masa suatu iklan muncul.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar