Jumat, 29 November 2013

Manusia dan Keadilan

Keadilan mempunyai arti yang berbeda-beda menurut pandangan dari pihak-pihak lain. Tetapi secara umum keadilan bisa diartikan pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Setiap manusia mempnyai hak masing-masing untuk memperoleh keadilannya. Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seorang pembantu rumah tangga yang sudah bekerja lama dan mengerjakan pekerjaannya dengan sangat baik tetapi majikan memberikan upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan pembantu rumah tangganya, majikan itu bisa disebut memperbudak. Dan pembantu rumah tangga itu berhak protes karena mempunyai hak untuk mendapatkan keadilan dan karena tidak sesuai dengan hasil bekerjanya.
Dalam sosial juga mempunyai keadilan yang disebut keadilan sosial dimana rakyat mempunyai hak untuk mendapatkan keadilan mencapai kesejahteraan dan kemakmuran dalam sosial. Keadilan mempunyai berbagai macam yaitu: 1). Keadilan legal/moral; 2). Keadilan distributif; 3). Keadilan Komulatif; 4). Kejujuran; 5). Kecurangan; 6). Pemulihan nama baik dan 7). Pembalasan.

Keadilan mempunyai keterkaitan penting dengan manusia dan dalam sosial. Karena manusia mempunyai tujuan hidup dan mempunyai haknya masing-masing dalam memperoleh keadilan. Keadilan tidak akan muncul jika ada campur tangan oranglain yang tidak ada keterkaitan dalam suatu hal. 
Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup bisa diartikan petimbangan manusia yang dijadikan pegangan, pedoman, dan arahan hidupnya. Pertimbangan itu dihasilkan dari pemikiran manusia yang berdasarkan pengalaman hidup manusia itu sendiri. Pandangan hidup miuncul melalui proses yang lama dan secara terus-menerus bukan proses dalam waktu singkat.
Dalam hidup manusia mempunyai cita-cita. Cita-cita bisa diartikan sebagai keinginan atau tujuan manusia untuk dicapai dalam kehidupan. Contoh sederhananya adalah Budi ingin menjadi Pengusaha Besar. Untuk mencapai cita-cita itu disertai dengan kebajikan, usaha atau perjuangan yang besar, keyakinan dari dalam hati dan dari dalam diri sendiri, dan kemudian disertai dengan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik.
Didalam kehidupan manusia mempunyai pandangan hidup yang berbeda-beda. Beda dalam hal pemikiran dan perilaku. Pandangan hidup yang berbeda-beda dan tujuan yang berbeda-beda juga yang ingin dicapai. Dengan pandangan hidup yang baik manusia dapat mencapai tujuan hidup yang baik. 

Kamis, 14 November 2013

Manusia dan Cinta Kasih





Manusia dan Cinta Kasih

Cinta kasih diartikan sesuatu perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang dilandasi ketulusan atupun dilandasi dengan menaruh belas kasihan. Cinta kasih mmepunyai arti yang hampir sam. Tetapi, antar keduannya  juga punya perbedaan. Cinta itu lebih mengandung pengertian mendalamnya perasaan. Kasih lebih dari keluarnya perasaan. Dalam kehidupan manusia cinta kasih punya peranan penting. Karena merupakan landasan dalam menjalani kehidupan seperti dalam kehidupan perkawinan, hubungan dalam rumah tangga, dan hubungan erat dimasyarakat agar rukun dan tentram dalam kemasyarakatan.
Cinta kasih bisa ditunjukkan kepada siapa saja. Bisa kepada yang ALLAH SWT (Maha Pencipta), Rasulullah SAW, Orangtua, teman atapun oranglain. Cinta kasih dapat ditunjukkan dengan cara kata-kata ataupun perilaku. Salah satu contoh cinta kasih yang ditunjukkan dengan kata-kata adalah puisi untuk Ibu. Dan salah satu contoh cinta kasih yang ditunjukkan dengan perilaku adalah merawat adik atau kakak yang sedang sakit.
Contoh kasih didalam kehidupan manusia sangat banyak. Contoh kasih kepada Allah SWT adalah menjalankan segala perintah-Nya dengan ikhlas. Cinta kasih kepada orangtua contohnya adalah merawat orangtua yang sedang sakit seperti mereka merawat kita ketika kita sedang sakit, dan lain-lain. Cinta kasih tidak hanya untuk satu orang saja tetapi kepada siapa pun. Cinta kasih yang baik itu adalah cinta kasih yang dilandasi dengan ketulusan dan keikhlasan hati bukan cinta kasih yang dilandasi dengan menaruh belas kasihan. Karena sesuatu yang dilandasi dengan ketulusan dan keikhlasan itu yang amat sangat baik

Manusia dan Penderitaan



Manusia dan Penderitaan


Penderitaan berasal dari kata Derita. Derita dapat diartikan menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan. Setiap manusia pasti aka merasakan atau mengalami suatu penderitaan. Karena Allah SWT tidak hanya memberikan kesenangan dan kebahagiaan tetapi Allah SWT juga memberikan penderitaan dan kesedihan yang punya tujuan agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dari-Nya, lebih sabar dan menjadikan manusia lebih bertanggung jawab dari segala hal. Penderitaan suatu bagian dari kehidupan manusia.
Dalam kehidupan semua manusia pasti tidak akan selalu merasakan dan tidak akan selalu mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan saja. Karena kalau manusia terus-menerus diberikan kesenangan dan kebahagiaan manusia pasti akan menjadi sombong dan semakin memalingkan dari-Nya karena telah mendapatkan segala sesuatu yang membuat mereka senang dan bahagia. Manusia itu salah satu makhluk yang kurang bersyukur dengan apa yang telah Allah SWT beri. Contohnya adalah seseorang yang hidupnya sudah bercukupan masih kurang puas dengan apa yang dia dapatkan. Penderitaan punya peranan penting dalam kehidupan manusia. Contoh penderitaan dalam kehidupan adalah seseorang yang mengalami bencana tanah longsor yang mengakibatkan rumahnya tertimbun tanah. Dan masih banyak lagi contoh penderitaan didalam kehidupan manusia.
Pengaruh penderitaan dalam sikap ada dua: a). Sikap Positif ; b). Sikap Negatif. Pengaruh penderitaan dalam sikap positif adalah mempunyai pemikiran dan optimisme dalam menghadapi dan mengatasi penderitaan dalam hidup, berpikir bahwa hidup bukan suatu rangkaian penderitaan melainkan suatu perjuangan untuk membebaskan diri dari penderitaan. Dan berpikir bahwa penderitaan dalam hidup itu untuk kita jadi pembelajaran. Pengaruh penderitaan dalam sikap negatif adalah cepat putus asa dalam menghadapi suatu penderitaan yang diberikan Allah SWT.