BAB
8
KARANGAN
ILMIAH
8.1. Karangan
Ilmiah
“Karangan ilmiah
merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya
dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang
tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/
keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11
Tujuan dari pembuatan
karangan ilmiah, antara lain :
1. Memberi
penjelasan
2. Memberi
komentar atau penilaian
3. Memberi
saran
4. Menyampaikan
sanggahan
5. Membuktikan
hipotesa
Karya
ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi
yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses
perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan
ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya. Bila
fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar
tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah,
maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana
fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat
dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis
tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
Ciri-Ciri
Karya Ilmiah:
1. Struktur
Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat
ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok
pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian
inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang
dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan
kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut
gagasan tersebut.
2. Komponen
dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai
dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti,
penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal
mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap
Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah
objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal,
dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua.
4. Penggunaan
Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah
adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan
kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
8.2. Skripsi,
Thesis dan Disertasi
8.2.1. Skripsi
Skripsi adalah karya
tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang
lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta- fakta
empiris-objektif baik berdasarkan peneliian langsung (observasi lapangan )
maupun penelitian tidak langsung (study kepustakaan)skripsi ditulis sebagai
syarat mendapatkan gelar sarjana S1. Pembahasan dalam skripsi harus dilakukan
mengikuti alur pemikiran ilmiah yaitu logis dan emperis.
8.2.2. Thesis
Thesis adalah suatu
karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada skripsi, thesis merupakan
syarat untuk mendapatkan gelar magister (S-2). Penulisan thesis bertujuan
mensinthesikan ilmu yng diperoleh dari perguruan tinggi guna mempeluas khazanah
ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah master, khazanah ini terutama
berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu penelitian secara mendalam tentang
suatu hal yangmenjadi tema thesis tersebut.
8.2.3. Disertasi
Disertasi adalah suatu
karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis terinci. Dalil yang
dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat
guru besar atau penguji pada sutu perguruan tinggi, desertasi berisi tentang
hasil penemuan-penemuan penulis dengan menggunakan penelitian yang lebih
mendalam terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari desertasi tersebut,
penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri, penulis desertasi
berhak menyandang gelar Doktor.
8.3. Karangan
Ilmiah Populer
Sebuah penulisan yang
menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak
semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang
sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari
karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak
digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan
cerpen. Karakteristiknya : berada diantara ilmiah. Ciri-ciri karangan semi
ilmiah atau ilmiah popular, yaitu :
1. Ditulis
berdasarkan fakta pribadi;
2. Fakta
yang disimpulkan subjektif;
3. Gaya
bahasa formal dan popular;
4. Mementingkan
diri penulis;
5. Melebih-lebihkan
sesuatu;
6. Usulan-usulan
bersifat argumentative; dan Bersifat persuasive.
8.4. Laporan
Laporan penelitian
merupakan laporan ilmiah, untuk untuk itu maka harus dibuat secara sistematis
dan logis pada setiap bagian , sehingga pembaca mudah memahami langkah-langkah
yang telah ditempuh dalam penelitian, dan hasilnya. Karena sifatnya ilmia maka
harus replicable, yaitu harus bisa diulangi oleh orang lain yang akan
membuktikan hasil penemuan dalam penelitian itu. Muara dari semua
kegiatan penelitian adalah penyusunan laporan hasil penelitian. Dalam
penelitian terapan penyusunan laporan penelitian sangat penting artinya, karena
merupakan awal bagi pembuktian kualitas penelitian guna menilai ketepatannya
dalam menyelesaikan masalah secara nyata. Penelitian terapan tampaknya telah
selesai pada saat laporan hasilnya disampaikan, namun dalam kenyataan
kegiatannya masih akan berkelanjutan, karena yang terpenting adala penerapan
atau pendayagunaan hasilnya. Laporan adalah bagian dari bentuk karya tulis
ilmiah yang cara penulisannya dilakukan secara relatif singkat. Laporan ini
bisa dikelompokkan sebagai karya tulis ilmiah karena berisikan hasil dari suatu
kegiatan penelitian meskipun masih dalam tahap awal.
8.5. Jurnal
penelitian
Jurnal adalah
terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat
diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang
kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi
bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
Jurnal ilmiah dianggap
sebagai sumber informasi primer atau yang paling penting di dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi. Jurnal ilmiah berisi kumpulan artikel yang
dipublikasikan secara periodik, ditulis oleh para ilmuwan peneliti untuk
melaporkan hasil-hasil penelitian terbarunya. Karena itulah, keberadaan jurnal
ilmiah merupakanhal yang penting untuk terus memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tulisan atau artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah, sudah
mengalami proses peer-review dan seleksi ketat dari para pakar di
bidangnya masing-masing. Proses peer-review ini dijalankan untuk
menjamin kualitas dan validitas ilmiah artikel yang dimuat. Jurnal penelitian
adalah buku yang terdiri karya ilmiah terdiri dari asal penilitian dan resensi
buku. Penelitian jurnal ini harus teratur continue dan mendapatkan nomor dari
perpustakaan nasional berupa ISSN (international standard serial number).
Sumber: